Wellcome To My Blog

LPI Jadi Koreksi Buat PSSI


Jakarta - PSSI menyebut Liga Primer Indonesia sebagai kompetisi ilegal. Berdasarkan aturan hukum tudingan yang dilontarkan otoritas sepakbola nasional itu tidak salah, meski LPI juga merupakan bentuk koreksi pada PSSI.

Demikian diungkapkan Anggota Komisi X DPR, Dedi Gumelar, dalam diskusi politisasi timnas yang dilakukan di press room DPR, Jumat (14/1/2011).

"Secara legal formal, PSSI juga benar. PSSI punya aturan dan diakui UU Nomor 3 tahun 2005 (tentang sistem keolahragaan nasional) lalu ada AFF dan AFC di Asia," sahut Dedi Gumelar.

Meski begitu, dia juga menekankan kalau LPI sekaligus merupakan bentuk koreksi buat PSSI. Dia pun menyoroti minimnya prestasi yang sudah diraih timnas Indonesia sejak tahun 1991 dan dalam periode kepemimpinan Nurdin Halid sejak tahun 2003.

"LPI harus menjadi koreksi. Sejak tahun 1991 (Indonesia) tidak menghasilkan prestasi. PSSI harus tahu bagaimana menciptakan sistem, bukan naturalisasi. Untuk jangka pendek itu fine tapi ke depan kita enggak bisa tanpa membangun sistem."

"Tidak ada yang salah, tapi yang dikedepankan jangan industri dulu ini harus jadi koreksi ke PSSI. Dikoreksi rakyat itu, tak ada prestai sudah tujuh tahun Nurdin memimpin," lanjut dia kemudian.

Lebih lanjut Dedi Gumelar juga menyesalkan terjadinya perseteruan antara PSSI dengan LPI yang terjadi kini. Disebutnya ini semua tak akan terjadi andai kedua pihak mau saling terbuka melakukan pembicaraan sejak awal.

"Kalau semua duduk bersama dari awal enggak perlu ada seperti ini. Ini yang satu merasa perlu membangun dan yang ini merasa ada ancaman. Dari DPR melihat ada pertarungan politik ini menjadi bahaya kalau menjadi target kendaraan politik," tutup dia.

0 komentar

Posting Komentar